Fakta Seputar Minuman Pengganti Cairan Tubuh

VIVAnews - Pasti Anda pernah mengonsumsi minuman elektrolit yang banyak dijual dipasaran. Biasanya, minuman elektrolit dikonsumsi saat tubuh merasa lelah atau lemas. Elektrolit sendiri merupakan istilah ilmiah dari garam.

Jika Anda melihat bahan-bahan yang tertulis dikemasannya akan tertera sodium klorida, potasium, dan magnesium, yang merupakan garam mineral. Sel-sel dalam tubuh Anda membutuhkan mineral untuk melancarkan rangsangan elektronik agar fungsi tubuh tetap dalam keadaan normal. Ginjal bekerja keras untuk menjaga konsentrasi elektrolit dalam darah
agar tetap konsisten.

Saat Anda berolahraga atau produksi keringat cukup banyak, maka akan kehilangan cukup banyak elektrolit. Jika tidak segera digantikan maka tubuh akan terasa lemas, pusing. Lalu, jika keadaan tersebut dibiarkan dalam waktu lama bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Jadi minuman elektrolit dibutuhkan saat tubuh benar-benar kehilangan banyak
cairan.

Setelah latihan kardio selama 30 menit sebenarnya Anda tidak membutuhkan minuman elektrolit. Anda hanya cukup minum banyak air putih. Tetapi jika Anda melakukan lari maraton atau olahraga selama 2 jam, maka dibutuhkan minuman elektrolit untuk menggantikan mineral yang hilang melalui keringat. Sebaiknya pilih minuman elektrolit yang tidak mengandung gula, apalagi jika kadar gula dalam darah cukup tinggi.

1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur
Game MMORPG Tarisland.

Game MMORPG Tarisland Siap Menggebrak, Ada Streamer Indonesia

Nimo secara khusus mengundang game MMORPG Tarisland yang sangat dinantikan-nantikan. Para tamu yang diundang, di antaranya streamer Depinaa dari Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024