Bahaya Konsumsi Hot Dog dan Burger Berlebihan

VIVAnews -  Mengonsumsi daging sapi, babi atau domba dengan ukuran porsi 2 ½ ons perhari saat ini dan kemudian hari mungkin tidak akan menimbulkan efek yang negatif untuk kesehatan Anda.

Namun tahukah Anda, jika makan lebih dari 18 ons daging merah atau daging olahan per minggu bisa menyebabkan resiko kanker kolorektal (kanker yang menyerang usus besar) .

Menurut laporan utama Amerika Institute for Cancer Research menyatakan bahwa kanker kolorektal adalah kanker ketiga yang paling sering terdeteksi pada pria maupun wanita dan tertinggi kedua penyebab kematian akibat kanker di Amerika Serikat.

Risiko kanker kolorektal juga meningkat 42% ketika seseorang mengonsumsi setiap 3 ½ ons porsi daging olahan (seperti hot dog, bacon, burger, daging asap) per hari.

Namun mereka pun tidak yakin mengapa daging merah atau daging olahan sangat berbahaya. Setelah diteliti lebih lanjut, para peneliti menduga bahwa ada kandungan karsinogen yang terbentuk ketika daging yang dipanggang, diasap dan diberi bahan pengawet seperti nitrat yang menyebabkan daging itu berbahaya jika dikonsumsi.

"Anda boleh makan hot dog atau hamburger sesekali saat istirahat pertandingan baseball, asal jangan dijadikan kebiasaan," kata Karen Collins, RD, seorang penasihat di AICR gizi.

Jika tetap ingin mengonsumsinya, coba buat daging olahan sendiri di rumah dan hindari membelinya dari toko daging di pasar. Olahan di rumah tanpa bahan pengawet bisa mencegah pembentukan karsinogen.

Jika ingin memanggangnya masukkan ke dalam oven dengan suhu di bawah 400 derajat fahrenheit. Ini bisa membantu mematikan bakteri dan mencegah Anda dari serangan penyakit kanker.

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Itu Keputusan Sendiri bukan Kolektif Kolegial
VIVA Militer: Prosesi pemakaman militer Prada Diansyah Putra

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Prajurit itu tersambar petir di Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024