Efek Buruk Kekurangan Testosteron pada Pria

VIVAnews - Hormon testosteron pada pria ternyata memberi pengaruh besar. Kekurangan hormon ini sering menyebabkan rendahnya tingkat energi dan mengurangi kualitas hidup. Penelitian terbaru menemukan, penderita kanker testis memiliki tingkat hormon testosteron yang lebih sedikit daripada pria yang sehat.

Dalam studi yang diterbitkan secara online di jurnal Cancer, peneliti membandingkan kandungan testosteron antara 176 penderita kanker testis yang selamat dan 213 pria tanpa kanker.

Sekitar 15 persen dari penderita kanker testis mengalami kekurangan hormon testosteron sebagai efek samping dari kemoterapi atau terapi radiasi.

Studi mengungkapkan para penderita kanker testis yang selamat melaporkan mengalami tingkat energi mereka berkurang, adanya gangguan fungsi seksual serta mengurangi kualitas hidup secara signifikan.

"Studi menunjukkan bahwa kadar testosteron rendah pada pria yang selamat dari kanker menyebabkan gangguan kualitas hidup," kata kepala tim peneliti Dr Richard Ross, dari University of Sheffield.

"Namun, hubungan antara tingkat testosteron dan kualitas hidup yang kompleks tampaknya tergantung pada tingkat ambang dan bukan pada korelasi langsung. Pria yang selama dari kanker testis bisa ditolong dengan terapi penggantian hormon."

Terkuak, Warna Ini Bisa Memprediksi Keberadaan Alien
Ilustrasi - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Kupang, NTT.

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan risiko hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Indonesia pada Rabu.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024