Apakah Cinta Sejati Akan Bertahan Selamanya

VIVAnews - Banyak orang tidak percaya bila romantisme dan cinta yang menggebu-gebu bisa bertahan dalam waktu yang lama.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut sebagian orang, setelah beberapa tahun, perasaan cinta pasangan yang menikah akan berubah menjadi sebuah rutinitas dan kebiasaan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pada sebagian besar orang, cinta hanya bisa bertahan hingga empat tahun. Namun, apakah selalu begitu?

The Sunday Times melaporkan bahwa penelitian terbaru yang mengamati otak manusia menunjukkan bahwa cinta abadi itu ada dan nyata. Dengan demikian, temuan itu menolak pandangan bahwa pasangan yang hidup bersama selama lebih dari lima belas bulan akan mulai berubah.

Para ilmuwan membuktikan bahwa ketika kita berkomunikasi dengan seseorang yang kita cintai, tubuh akan memproduksi hormon dopamin, yang bertanggung jawab untuk membuat rasa bahagia.

Bahkan, menurut kepercayaan populer, seiring berjalannya waktu, produksi hormon ini akan menurun dan pada akhirnya, kira-kira dalam 10 tahun, perasaan cinta itu akan menghilang.

Temuan terbaru para ilmuwan dari Universitas Stony Brook, New York, yang menandai otak orang yang menikah dengan bahagia, menunjukkan bahwa tingkat dopamin dalam otak mereka sama tingginya dengan orang yang baru jatuh cinta satu sama lain.

Jadi, jangan terjebak pada ide populer tentang cinta. Yakinlah bila cinta sejati itu ada dan bisa bertahan selama-lamanya!

Kim Min-jae saat Napoli melawan Inter Milan

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024