Rambu-rambu Penting untuk Ibu Hamil

VIVAnews - Setiap wanita yang ingin menjadi seorang ibu ada baiknya mengetahui aturan-aturan kesehatan yang baik selama kehamilan. Mulai dari tidak merokok, membatasi konsumsi alkohol, makan makanan bergizi, dan minum multivitamin, salah satunya asam folat.

Kehamilan yang direncanakan perlu Anda lakukan, sebab jika terbiasa melakukan kebiasaan tidak sehat sebelum menjalankan proses kehamilan, kemungkinan Anda akan merasa kesulitan untuk menyesuaikan diri melakukan hidup sehat selama masa kehamilan. Apalagi, kehamilan yang Anda alami tidak direncanakan sebelumnya dan terjadi tanpa diduga.

Menurut para peneliti, banyak wanita yang tidak merencanakan proses kehamilannya. Studi Inggris baru-baru ini diikuti lebih dari 12.000 wanita usia subur, 238 wanita dari 12.000 orang mengalami kehamilan dalam waktu tiga bulan. Dan hampir 25 persen dari mereka pun mengalami kehamilan tanpa di sengaja. Para peneliti pun menemukan, 97 persen dari wanita hamil masih mengonsumsi alkohol, dan tidak mengonsumsi vitamin khusus ibu hamil.

Di tambah lagi, para ibu hamil tersebut tidak pernah mengkonsumsi makanan sehat lima sempurna dalam porsi ideal. Padahal menyantap makanan sehat sangat membantu proses tumbuh kembang janin. Untuk itu, bagi para wanita yang mendambakan kehadiran tangis bayi di rumah, mulailah melakukan pola hidup sehat sedini mungkin:

1. Mulailah mengonsumsi makanan bergizi di tambah suplemen.

“Berhentilah merokok dan kurangi konsumsi alkohol,” kata penulis buku 'A Natural guide to Pregnancy and Postpartum Health', Dean Raffelock, D.C. Mereka yang tidak berusaha melakukan hidup sehat, bukan saja berdampak pada kesehatan pada dirinya sendiri tapi juga bisa mempengaruhi kesehatan janin. Hidup tidak sehat bisa menyebabkan kelahiran prematur, gangguan pernapasan, keguguran, berat lahir rendah dan sindrom alkohol janin. Hal ini juga bisa mempengaruhi produksi telur dan menurunkan kesuburan.

"Masa Kehamilan membutuhkan lebih banyak nutrisi ketimbang pada tubuh wanita biasa. Kekurangan gizi dapat menyebabkan perkembangan dan masalah kesehatan lainnya pada janin. Ibu yang memiliki kebiasaan kesehatan yang buruk sebelum mereka hamil lebih mungkin memiliki masalah fisik selama kehamilan dan periode pasca-melahirkan 24 bulan. Ini termasuk gangguan mood seperti depresi dan kecemasan.

2. Konsumsi asam folat.
Jika Anda berpikir untuk hamil, mulailah mengonsumsi suplemen pralahir yang kaya akan asam folat. "Anda memerlukan paling sedikit 400 mg asam folat per hari untuk mencegah cacat tabung saraf, kelainan dalam perkembangan bayi untuk saraf tulang belakang," kata Nieca Goldberg, MD dan penulis Dr. Nieca Goldberg, 'Complete Guide To Women's Health'. "Para wanita harus mendapatkan vitamin dalam makanan mereka, dan jika tidak makan dengan baik, mereka harus mengambil multivitamin dengan asam folat," kata Goldberg.

3. Olahraga
"Olahraga teratur bisa menjaga berat badan tetap ideal dan bisa menurunkan kolesterol jahat serta meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes atau stroke," kata Goldberg. "Memelihara berat badan yang sehat sebelum masa kehamilan bisa mengurangi komplikasi yang berhubungan dengan risiko kesehatan untuk bayi," Namun, untuk menjaga berat badan ideal, ada baiknya sebelum melakukan olahraga konsultasilah dengan dokter untuk memulai program olahraga tepat.

SBY Yakin Duet Renan Buiatti-Reza Beik Jadi Pertahanan Tangguh Jakarta LavAni
Ilustrasi nge-Gym

6 Tips Super Mudah Agar Tetap Wangi Setelah Berolahraga Intensif

Berolahraga adalah kegiatan penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Namun, seringkali kita menghadapi masalah bau tidak sedap setelah sesi latihan yang intens.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024