VIVAnews - Kombinasi stres dan bahan kimia plastik merusak kesehatan reproduksi anak laki-laki sejak dalam kandungan. Setelah lahir dan dewasa, peluang menjadi orang tua menjadi lebih sulit.
Studi baru-baru ini seperti dikutip VIVAnews dari Heraldsun menyimpulkan bahwa stres dan pembengkokan gender akibat kontaminasi bahan kimia plastik meningkatkan risiko cacat reproduksi. Masalah reproduksi termasuk testis tak turun dialami tujuh persen anak laki-laki. Gangguan testikel menyebabkan kemandulan.
Peneliti Mandy Drake dari Universitas Edinburgh mengatakan kendati penelitian baru dilakukan pada binatang, hasilnya membuktikan mengapa tren kemandulan meningkat.
Dr. Drake melihat kondisi di dalam rahim tikus mempengaruhi perkembangan janin berjenis kelamin jantan. Beberapa tikus hamil diberi ftalat, bahan kimia yang ditemukan dalam perlengkapan rumah tangga termasuk tirai mandi, lantai vinyl, plastik kemasan, mainan hingga kartu kredit.
Di samping faktor bahan kimia, stres yang menjadi bagian kehidupan sehari-hari meningkatkan risiko gangguan reproduksi pria. Saat hormon stres disuntikkan ke tubuh induk pada awal kehamilan, gangguan pada produksi testosteron tikus jantan yang lahir makin besar.
Paduan keduanya mengakibatkan organ seks tikus pejantan tidak berkembang dengan baik. Kondisi ini bakal mempengaruhi tingkat kesuburan di kemudian hari. "Penelitian membuktikan penyebab kemandulan pada pria bukan sekadar satu faktor, tetapi kombinasi dari keduanya, gaya hidup dan faktor lingkungan."
Studi ilmuwan Brasil dipresentasikan dalam American Society for Reproductive Medicine lainnya menemukan, manusia dengan obesitas harus berdiet agar mampu bereproduksi dengan baik. Karena, tubuh gemuk menyebabkan perubahan fragmen DNA dalam sperma yang memicu naiknya risiko infertilitas.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
DIENG: Menuju Geopark Nasional, Dieng Jadi Tempat Peringatan Hari Bumi Tingkat Provinsi
Wisata
16 menit lalu
Menjadi kawasan menuju Geopark Nasional, tahun 2024 ini, dataran tinggi Dieng dipilih menjadi tempat peringatan Hari Bumi Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah
Depresi Pulang Merantau, Seorang Pria Nekat Gantung Diri Saat Perjalanan Pulang
Banyuwangi
24 menit lalu
Artikel ini hanyalah sebuah informasi dan bukan untuk ditiru Diduga akibatr mengalami depresi berat, seorang pria nekat gantung diri di sebuah pohon saat dijemput pulangk
Bila Eri Cahyadi-Bayu Airlangga dan Armuji-Awi Disimulasikan di Pilwali Surabaya
Jatim
27 menit lalu
Direktur ARCI Baihaki Sirajt mengatakan, bila disimulasikan, pasangan Eri Cahyadi-Bayu Airlangga adalah yang paling berpotensi memenangkan Pilwali Surabaya 2024.
SEMARANG: Taman Bukit Gombel Semarang, Ketika Ingin Melihat Semarang dari Ketinggian
Wisata
32 menit lalu
Bagi masyarakat atau anak muda yang mencari alternatif untuk sekedar bersantai serta sembari piknik atau refreshing, bisa menyambangi Taman Bukit Gombel
Selengkapnya
Isu Terkini