Agar Tak Bergaya Norak di Kantor

Belanja Baju Kerja Online
Sumber :
  • doc. Accent

VIVAnews - Sebagian kantor menetapkan jenis pakaian yang harus dipakai karyawan. Namun perusahaan lainnya tidak menetapkan standar secara ketat. Gaya busana apa yang sebetulnya tepat dikenakan di kantor?

Jenis busana yang tepat dan sesuai dengan pekerjaan akan memberi kenyamanan sekaligus melindungi pemakainya dari gangguan orang-orang sekeliling.

Karyawan yang tak terikat aturan ketat soal busana kantor bisa lebih fleksibel bereksperimen dan gonta-ganti gaya. Namun, perlu diperhatikan agar gaya pakaian saat bekerja tidak berlebihan.

Cak Imin Puji Militansi PKS di Pilpres 2024: 'Kalau Mau Berjuang Ya Hanya dengan PKS'

Berikut beberapa 'kejahatan' fashion yang seringkali menjebak pemakainya menjadi seseorang yang sangat norak, seperti dikutip dari laman Shine.
 
1. Sebagian besar kantor membolehkan karyawannya memakai pakaian lebih kasual pada hari Jumat. Namun jangan ke kantor hanya menggunakan sandal jepit.

2. Baju kemeja berpotongan rendah atau celana pendek memang terlihat sangat seksi, tetapi jangan pernah tergoda memakainya untuk rapat penting di kantor. Selain tidak dapat bergerak bebas, Anda akan tidak nyaman dengan pandangan rekan kerja dan klien.

3. Banyak orang yang menghabiskan waktu di pusat kebugaran dan langsung ke kantor. Tetapi jangan lupa untuk mandi dan mengganti pakaian olahraga dengan pakaian kerja yang pantas.

4. Overal memang terlihat menggemaskan, tapi jangan memakai pakaian jenis ini ke kantor jika ingin dianggap seorang profesional. Kecuali Anda bekerja di bidang konstruksi bangunan.

5. Pakaian dengan warna-warna menyala tidak dibuat untuk dipakai dalam bisnis. Bagaimanapun Anda menyukai warna-warna menyalan atau neon tersebut, pakailah di luar jam kantor atau akhir pekan.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024