Tanya:
Saya sudah berhubungan dengan kekasih selama setahun. Sejak awal pacaran, saya telah mengetahui, dia adalah mantan pencandu narkoba. Saya tidak merasa ada masalah, karena tampaknya dia memang sudah benar-benar berhenti dari kebiasaan buruknya itu. Beberapa minggu lalu, dia melamar saya. Anehnya, saya malah jadi ragu untuk menikah dengannya. Apa yang harus saya lakukan?
renxxx@yahoo.com
Jawab:
Jika masih belum merasa yakin menikah dengannya, memang ada baiknya Anda minta waktu untuk memikirkannya. Kenali dulu seberapa lebih jauh, pasangan telah benar-benar pulih dari kebiasaannya mengonsumsi narkoba.
Masalahnya, mantan peminum atau pecandu obat terlarang yang belum sembuh benar, biasanya mempunyai emosi yang tidak stabil. Minuman keras dan obat terlarang itu memberi efek menenangkan, tapi juga menimbulkan efek ketagihan pada tubuh.
Pada saat pelaku sedang ketagihan, maka dia menjadi cepat tersinggung, cepat marah, tak bisa berkonsentrasi. Celakanya, bila pada saat yang sama pelaku sedang menghadapi persoalan dan dia tidak bisa menyelesaikannya, bukan tidak mungkin dia jadi bersikap abusive (kejam) kepada orang di dekatnya.
Bahkan, walau sudah melampaui fase bersih (sobriety), seorang pecandu cenderung untuk kambuh. Misalnya, kalau dia mengalami stres atau berada di lingkungan teman-temannya yang mendorongnya menjadi pecandu.
Jadi, terpulang kepada Anda lagi. Jika Anda melihat perubahan positif yang terjadi padanya, tak ada salahnya juga memberinya kesempatan.
Konsultan:
Maria Susanti
Psikolog
Dugaan Korupsi Rp 8 Miliar, Kejari Medan Tahan Eks Dirut RSUP Adam Malik
Mantan Direktur Utama (Dirut) RSUP Haji Adam Malik berinisial BP ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi yang menimbulkan kerugian negara hingga Rp 8 M.
