Merasakan Gempita Lebaran di Turki

Menu pesta bayram
Sumber :
  • en.momondo.com

VIVAnews - Setiap umat muslim di seluruh dunia pasti gembira menyambut hari raya Idul Fitri. Tiap negara memiliki kekhasan tersendiri dalam merayakan hari kemenangan tersebut. Tak terkecuali Turki. 

Masyarakat Turki menyebut Idul Fitri sebagai perayaan 'Seker Bayram?', atau 'Ramazan Bayram?', yang merupakan kebiasaan orang untuk saling menyapa. Mereka biasanya akan berkata "Bayraminiz Kutlu Olsun" (Semoga Anda Bayram, Jadilah Dirayakan), atau "Mutlu Bayramlar" (Selamat Bayram), atau "Bayraminiz Mubarek Olsun".

Untuk beberapa tradisi, perayaan Idul Fitri di Turki tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Semua orang berkumpul dengan keluarga dan teman dekat mengenakan pakaian terbaik yaitu 'Bayramlik', yang sering dibeli hanya untuk kesempatan ini.

Mereka juga mengunjungi makam orangtua dan keluarga untuk mendoakan, sambil menghiasinya dengan bunga serta menyiram tanaman di sekitarnya dengan air.

Perayaan Idul Fitri juga sangat ditunggu oleh anak-anak. Mereka biasanya berkeliling ke rumah tetangga menghantar doa agar setiap orang yang merayakan Bayram bahagia. Doa itu akan dibayar coklat, atau permen tradisional seperti baklava dan Turkish Delight. Persamaan lainnya dengan di Indonesia adalah pembagian uang receh untuk anak-anak.

Kota-kota di seluruh negara juga membuat acara penggalangan dana bagi masyarakat miskin. Ada pertunjukan musik konser atau pagelaran seni tradisional seperti Karagöz dan Hacivat, berupa pertunjukan teater oleh Mehter dan Janissary Band yang didirikan pada zaman Kekaisaran Ottoman.

Perayaan Bayram di Turki berarti membantu orang yang kurang beruntung, mengakhiri permusuhan dari masa lalu dan bergembira sambil sarapan dan makan malam bersama  orang-orang tercinta.

Perayaan di lingkungan pemukiman pun tidak kalah seru, rumah-rumah dan jalan dihiasi sedemikian rupa untuk merayakan kemenangan setelah satu bulan berperang melawan hawa nafsu. Televisi dan radio di Turki juga menyiarkan program khusus Bayram, seperti film-film khusus, program musik dan perayaan bersama selebriti dan politisi. (umi)

Kapan Bumi Kiamat?
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024