Kopi Kurangi Risiko Stroke Hingga 25%

Secangkir kopi
Sumber :
  • inmagine

VIVAnews - Mengonsumsi kopi akan terasa nikmat jika dilakukan saat bersantai atau saat pagi hari. Tak hanya nikmat, konsumsi kopi juga bisa mengurangi risiko stroke.

Satu penelitian mengungkap, wanita yang mengonsumsi lebih dari secangkir kopi sehari bisa menurunkan risiko stroke hingga 25 persen dibandingkan dengan mereka yang sedikit atau tanpa asupan kopi.

Temuan ini sebagai bukti, kopi juga memiliki manfaat untuk kesehatan, demikian laporan Daily Mail, Sabtu 12 Maret 2011.

Peneliti Dr Susanna Larsson, dari National Institute of Environmental Medicine di Karolinska Institute di Stockholm, Swedia, mengatakan kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat di dunia.

"Efek kesehatan, meskipun kecil, dari zat yang dalam kopi dapat memiliki konsekuensi yang besar bagi kesehatan masyarakat," katanya.

Walaupun terlalu cepat untuk merekomendasikan kopi sebagai minuman kesehatan, temuan ini bisa meringankan pikiran wanita yang khawatir tentang bahaya mengkonsumsi kopi berlebih, tambah Dr Larsson. "Beberapa wanita menghindari mengkonsumsi kopi karena mereka berpikir itu tidak sehat," katanya.

"Bahkan, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa konsumsi kopi moderat dapat mengurangi risiko beberapa penyakit seperti diabetes, kanker hati, dan kemungkinan stroke." Dari penelitian ini, hampir 35.000 wanita berusia 49-83 mengikuti diet kesehatan dari satu dekade.

Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang melaporkan minum kopi setidaknya secangkir sehari, mengalami perbaikan kesehatan risiko stroke dari 22 persen menjadi 25 persen lebih rendah terkena stroke daripada mereka yang minum sedikit.

Para peneliti menyatakan, kumungkinan kopi bisa mengurangi risiko stroke karena kopi mampu mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Kopi juga mengandung antioksidan yang dikenal mampu mencegah penyakit.
 
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan perokok pria yang tidak mengonsumsi kopi berisiko menderita stroke. Namun, beberapa penelitian hubungan antara kopi dan kesehatan telah menghasilkan hasil yang bertentangan.

Beberapa menyarankan dosis tinggi dari kafein dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, yang lain menunjukkan kopi mengurangi risiko kanker, usus besar pankreas, otak, mulut, dan tenggorokan. (adi)

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat
Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024