- dok. Corbis
VIVAnews - Sepasang suami-istri asal Crete, Yunani, kesulitan mengadopsi anak. Permohonan pengangkatan anak yang mereka ajukan ditolak kantor catatan sipil setempat. Alasannya, pemohon adalah pasangan bergaya hidup vegetarian.
Seperti dikutip dari laman news.com.au, pejabat kantor catatan sipil khawatir bahwa pasangan itu akan menerapkan gaya hidup serupa kepada anak-anak hasil adopsi. Mereka khawatir gaya asuh vegetarian akan memperburuk gizi anak.
"Kami sudah berdiskusi dengan sejumlah pakar di sekolah kesehatan Universitas Crete tentang masalah itu, dan mereka mengatakan bahwa bagaimanapun anak harus mendapat asupan daging, ikan, atau protein hewani lainnya," kata Spyros Epitropakis, kepala catatan sipil setempat.
"Tidak masuk akal menjadikan anak seorang vegetarian sejak bayi," kata pakar nutrisi dan kesehatan, Antonis Kafatos. "Seorang anak butuh makan ikan, makanan laut, daging, dan olahan susu untuk pemenuhan gizi seimbang. Tapi kalau orangtua asuh tak memaksa anak vegetarian saya rasa tak masalah."
Kasus ini sudah dilimpahkan ke pengadilan dengan jadwal putusan 16 Maret. "Kami bukannya melakukan diskriminasi, tapi kami wajib melakukan perlindungan. Masalah ini sekarang sudah kami serahkan ke pengadilan," ujar Epitropakis.
Yunani merupakan salah satu negara dengan angka kelahiran terkecil dibandingkan negara Uni Eropa lainnya. Sulitnya mekanisme adopsi di negara ini, tak jarang memunculkan transaksi perdagangan anak dengan kelompok-kelompok migran. (pet)
Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra
Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu,
