Kekuatan Magnet untuk Obati Kanker

Ilustrasi sel kanker.
Sumber :
  • www.alternative-cancer.net

VIVAnews - Kanker memiliki angka kematian terbanyak kedua di seluruh dunia. Teknologi kesehatan pun terus dikembangkan untuk mencegah dan mengobati kanker ini.

Seperti dilansir oleh Daily Mail, para peneliti telah menemukan cara pengobatan yang lebih efektif dibandingkan kemoterapi dan radioterapi. Mereka mengklaim bahwa penggunaan kekuatan magnet dapat memaksa sel-sel tubuh membunuh sel kanker itu sendiri tanpa merusak jaringan sehat di tubuh.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

Saat sel kanker berkembang, sel darah putih yang disebut dengan makrofag berduyun-duyun melawan pertumbuhan sel kanker. Sayangnya, kecepatan perkembangan sel kanker membuat makrofag tidak mampu mengimbanginya.

Untuk itu, para peneliti dari Universitas Sheffield, Inggris, menyuntik makrofag dengan nanopartikel magnet, yang berukuran 1/50 lebar rambut manusia. Gaya tarik magnet ini membuat makrofag bergerak lebih cepat.

Bersamaan dengan itu, kepada pasien dilakukan juga terapi gen yang membuat makrogfag makin bertenaga. Teknik ini menggunakan sel tubuh pasien sendiri untuk membunuh kanker dan jaringan yang sehat tidak akan dirugikan.

Pengujian awal di laboratorium yang dilakukan oleh National Cancer
Research Institute Conference di Liverpool menunjukkan banyaknya makrofag  yang beraksi mampu mengurangi jumlah sel kanker.

Namun, para peneliti menekankan bahwa penelitian ini adalah langkah
awal yang belum dapat diterapkan pada manusia. Mereka berharap dapat
melakukan uji coba pada manusia dalam lima tahun ke depan.

"Penelitian sebelumnya telah memungkinkan kita memanfaatkan sel darah
putih yang langsung melawan sel kanker. Sekarang, dengan bantuan magnet,
kami dapat memperbaiki metode ini sehingga makrofag makin efektif
melawan kanker tanpa efek samping," ujar Dr Jay Richardson, pemimpin
penelitian. (umi)

Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024