FOTO : 'Perkawinan' Fashion dan Teknologi

Busana karya Yosafat Dwi Kurniawan pada gelaran Jakarta Fashion Week 2012
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Dulu, dunia fashion dan teknologi dianggap saling bertolak belakang. Namun kini, keduanya justru saling melengkapi dan tak ada lagi batasan. Banyak karya desain diaplikasikan pada gadget dan menjadikannya bukan hanya sebagai produk teknologi tetapi juga bernilai seni.

Begitu juga sebaliknya, para desainer menjadikan gadget sebagai sumber inspirasi untuk membuat busana. Hal ini dibuktikan dalam salah satu show di Jakarta Fashion Week 2012.

Mengusung tema 'Dichotomy', yang berarti pemisahan dua hal yang bertentangan. Yosafat Dwi Kurniawan mengaku rancangannya terinspirasi dari handset Nokia N9.

"Seperti handset ini, saya menampilkan rancangan yang berstruktur tegas tetapi tetap menonjolkan kelembutan dengan menggunakan bahan seperti velvet dan sutra," ujarnya, dalam acara Jakarta Fashion Week 2012, di Pacific Place, Jakarta.

Benar saja, dari karya yang dipamerkan, unsur maskulin dan sisi feminin ditonjolkan dengan seimbang. Dengan dominasi dengan warna hitam, Yosafat memberikan sentuhan kelembutan dari penggunaan bahan yang ringan. Aksen transparan dari bahan tille kerap menghiasi busana monokrom rancangannya.

"Di luar kokoh, tapi di dalam sensual," ujar Yosafat menggambarkan rancangannya.

Namun tampaknya, Yosafat tidak berani memainkan teknik cutting. Hal ini terlihat dari kesederhanaan siluet dan cutting yang digunakan. Dari mini dress, hingga setelan yang sangat cocok untuk dipakai ke kantor.

Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah 

Diakui desainer muda ini, rancangannya sangat mengedepankan sisi elegan sekaligus kesederhanaan. Lihat saja 'perkawinan' fashion dan teknologi karya Yosafat di sini.

Bandara di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), tergenang banjir 17/4

Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan

Banjir bandang yang merendam Dubai, Uni Emirat Arab pada 16 April 2024, berdampak pada penerbangan beberapa maskapai menuju Bali.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024