- dok. Corbis
VIVAnews - Ada yang berbeda dari suasana car free day, Minggu, 8 April 2012 di area Grand Indonesia, Jakarta. Kalau biasanya masyarakat ibukota memenuhi ruas jalan Kebon Kacang lengkap dengan peralatan olahraga, lain halnya dengan 119 wanita berkaos merah muda.
Mereka justru tampil gaya di jalanan mengenakan high heels atau sepatu tumit tinggi. Bukan untuk berbelanja, melainkan untuk ikut lomba lari dalam acara yang bertajuk "Fun With Your Heels".
Acara yang digelar radio Cosmopolitan 90,4 FM, ini mensyaratkan para pesertanya untuk minimal mengenakan sepatu dengan tinggi tumit 7 sentimeter. Para peserta yang terdiri dari wanita usia 20 tahun ke atas ini pun berlari sekuat tenaga mencapai garis finish sejauh 100 meter. 
Meski beban tubuh terasa lebih berat dibanding berlari menggunakan sepatu olahraga, mereka tetap semangat berlari. Tak sedikit pula dari mereka yang terjatuh karena tidak dapat menjaga keseimbangan.
Semangat yang dikeluarkan tentu bukan tanpa alasan. Ternyata, ada iming-iming hadiah jutaan rupiah yang ditawarkan pihak panitia bagi mereka yang menang juara 1, 2, 3.
"Ternyata lari pakai heels enggak sakit-sakit banget. Ini juga pertama kali saya lari pakai heels, kan biasanya pakai sepatu olahraga. Mungkin awalnya sakit di depannya, tapi tetap semangat, lari terus," ujar Eva yang berhasil memenangkan lomba ini.
Tak hanya itu, mereka yang berani gila menggunakan kostum nyeleneh juga memiliki kesempatan memenangkan hadiah uang. Tak heran kalau banyak dari para peserta yang juga berdandan gila-gilaan.
Bahkan, ada yang menggunakan rok tutu lengkap dengan bando bridal yang biasa menjadi pelengkap gaun pernikahan sehingga ia tampak seperti runaway bride. Tak sedikit pula yang ikut serta lomba lari menggunakan high heels ini sebagai ajang seru-seruan.
"Seru banget, tapi sayang kalah. Pas lari yang jadi beban itu harus lari cepat pake high heels," ujar salah satu peserta sembari tertawa. (eh)
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
