FOTO: Evolusi Tenun, Motif Polkadot & Payung

Busana Rancangan Eddy Betty
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAlife – Apa yang tidak dapat dilukiskan dari pesona alam, hingga pergerakan matahari pun mampu menggoda Eddy Betty untuk menorehkan coretan desain pakaian.

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

Gugusan warna-warna awan yang terpapar matahari ini dituangkan dalam balutan tenun Bali untuk lini keduanya, Edbe. Ini merupakan rancangan terbarunya, setelah tahun-tahun sebelumnya ia selalu mengusung batik tulis.

"Imperata Nomadechic" adalah tema yang diambil, dengan tetap menonjolkan ciri khas mix don’t match-nya.

Banyak yang bertanya, mengapa Edbe kali ini menyuguhkan koleksi dengan material tenun karena trademark Edbe pada batik sangat kental.

FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil

"Trademark Edbe memang batik karena kita melihat dari fashion art-nya
yakni melukis dalam kain. Tenun itu melukis dalam benang yang dirajut
menjadi kain. Jadi, sebenarnya sama saja," ujar Lay Puspa Sandjaja,
partner kerja Eddy Betty.
 
Untuk mendapatkan kesan ringan, ia memilih kain tenun yang lebih tipis. Bukan Eddy Betty namanya kalau tidak keluar dari pakem-pakem yang ada. Nah, untuk koleksi tenunnya kali ini, ia juga memaksakan motif-motif  "ajaib" pada perajin tenun di daerah Klungkung, Ubud, dan
Gianyar.

"Puluhan motif yang kita paksakan ke perajin, hanya jadi lima motif
karena mereka terbiasa membuat motif asli Bali." ujar Lay.

Hasilnya? Outstanding! Perpaduan motif-motif modern seperti polkadot,
kotak-kotak, bahkan motif payung dipadukan dengan beragam motif asli Bali menghasilkan koleksi pakaian tenun yang tidak biasa.

Sebanyak 114 koleksi dipamerkan model dalam tiga sekuen. Warna-warna cerah seperti kuning, pink, dan biru tampil menggambarkan cerahnya pagi kala matahari terbit. Sementara itu, perpaduan antara tenun dengan linen polos pun dihadirkan untuk memberikan pilihan bagi mereka yang tidak terlalu suka dengan tren tabrak motif.

Warna-warna gelap yang lebih elegan pun ditampilkan dalam sekuen ke
tiga. Cantik meski tetap terlihat unik, playful, dan tentu saja edgy.
Kisaran siluet longgar, teknik layering, jumpsuit, celana harem, kulot, masih menghiasi karyanya.

Komang Teguh Bayar Lunas Kesalahan, Timnas Indonesia U-23 Ungguli Australia

Penasaran? Klik di sini.

Mariam Nabatanzi

Viral Sosok Wanita Tersubur di Dunia, Lahirkan 44 Orang Anak Tanpa Suami yang Menafkahi

Kisah wanita asal Uganda, Afrika yang dinobatkan sebagai wanita tersubur di dunia ini menuai sorotan, di usianya saat ini menginjak 40 tahun lebih ia sudah miliki 44 anak

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024