Harapan Baru Bagi Pemilik Kepala Botak

Ilustrasi kepala botak.
Sumber :
VIVAlife - Kebotakan bagi sebagian orang merupakan hal yang sangat mengganggu. Hal ini karena orang botak merasa penampilan akan berkurang ketika kepala tidak ada rambut. 
Misi Pemerintah Lewat Transformasi Digital Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024

Saat ini bagi pemiliki kepala botak nampaknya akan ada harapan. Sebuah penemuan tidak disengaja seorang peneliti bisa membuka jalan bagi kebotakan dengan memanfaatkan kekuatan sel darah putih, seperti dilansir laman Daily Mail.
Trik Simpel Ivan Gunawan, Agar Silaturahmi Lebaran Bisa Tetap Glowing

Ahli kanker menguji obat anti inflamasi pada tikus, ia terkejut ketika menemukan bulu ekstra yang tumbuh pada tikus tersebut. Ia menemukan hal ini karena makrofag yang berasal dari sel-sel darah putih yang disebut monosit dan diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan membersihkan jaringan mati. 
Panen Raya di Purwakarta Jelang Lebaran Dimassifkan Perkuat Ketahanan Pangan

Menurut Dr Mirna Perez-Moreno yang menemukan penemuan ini di Spanish National Cancer Research Centre di Madrid, makrofag diaktifkan dekat dengan sel induk yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan rambut. Itu berarti folikel dapat didorong untuk tumbuh tanpa membutuhkan transplantasi rambut. 

Dr Perez-Moreno dan penulis lain dalam studi dini menulis dalam jurnal PLoS Biology, "Salah satu tantangan saat ini di bidang sel induk adalah ... untuk mempromosikan regenerasi tanpa perlu transplantasi."

"Karena penelitian ini, sekarang diketahui bahwa makrofag sebagai modulator dalam proses regeneratif kulit, melampaui fungsi utama mereka sebagai sel kekebalan fagositik."

Dr Perez-Moreno membuat penemuan secara tidak sengaja saat dia sedang mengerjakan proyek penelitian lain. Dia mengamati bahwa tikus dia bekerja dengan mulai menumbuhkan kembali rambut ketika mereka diberi obat anti inflamasi.

Lab menguji beberapa sel sistem kekebalan tubuh untuk melihat apakah mereka memiliki pengaruh atau tidak. Hasilnya, mereka menemukan bahwa beberapa sel makrofag diaktifkan dekat dengan sel induk dan ternyata rambut mulai tumbuh lagi. 

Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya