Bahan :
1 ekor bebek potong 4 bagian
3 sdm air asam jawa (untuk melumuri bebek)
1 sdm garam halus
Minyak untuk menumis
1 cm lengkuas, pipihkan
1 batang serai, pipihkan
2 lembar daun salam
500 ml santan dari ½ butir kelapa
1 sdt air asam jawa
1 sdm gula merah
1 sdt garam
Haluskan:
3 siung bawang putih, haluskan
5 butir bawang merah, haluskan
7 buah cabai merah, buang bijinya, haluskan
4 cm kunyit, haluskan
5 butir kemiri, haluskan
Cara Membuat :
- Lumuri bebek dengan air asam dan garam. Diamkan selama 20 menit. Lalu cuci bersih. Sisihkan.
- Tumis bumbu-bumbu yang dihaluskan sampai harum, masukkan lengkuas, serai, daun salam. Masukkan bebek, masak hingga bebek ½ matang. Beri santan, air asam jawa, gula merah, dan garam. Masak sampai bebek empuk dan santan mengental. Angkat.
- Panggang bebek di atas bara api sambil diolesi bumbunya. Angkat.
Untuk 4 orang
4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur
Suku Dayak, salah satu suku asli Kalimantan, menyimpan kekayaan budaya yang menarik untuk ditelusuri. Bukan hanya Tak hanya tarian hudoq dan kancet papatai yang terkenal.
