VIVAnews - Meski rasanya sangat menyiksa bagi ibu hamil, mual di pagi hari atau morning sickness ternyata ada juga manfaatnya. Penelitian juga membuktikan mual dan muntah selama hamil tidak merugikan justru akan mendorong perkembangan mental anak dalam jangka panjang.
Anak yang ibunya mengalami morning sickness terbukti memiliki daya pikir (IQ) yang lebih tajam. Riset dilakukan pada 121 orang anak Kanada yang berumur 3 hingga 7 tahun dalam serangkaian tes IQ, memori, dan kemampuan berbahasa.
Sebagai tambahan, ibu yang menggunakan obat-obatan pengurang mual tidak mengurangi efek positif tersebut. Bahkan, anak yang ibunya memperoleh bantuan medis selama morning sickness menunjukkan skor rata-rata tertinggi dalam tes tersebut.
Obat-obatan pengurang rasa mual justru meningkatkan kualitas hidup sang ibu selama hamil dan terbukti tidak memberikan efek samping.
Mual dan muntah selama hamil sangat umum terjadi, terutama pada tiga bulan pertama. Hal itu dikarenakan berhubungan dengan perubahan hormon yang dibutuhkan dalam perkembangan plasenta.
Salah satu teori yang berlaku secara umum, "morning sickness" merupakan pertanda kehamilan yang sehat.
Riset dilakukan pada 45 orang anak yang ibunya menenggak obat-obatan pengurang rasa mual, 47 orang anak yang ibunya mengalami "morning sickness" tapi tidak mengkonsumsi obat-obatan, dan 29 orang anak lainnya yang ibunya tidak mengalami mual dan muntah selama hamil.
Hasil tes membuktikan, skor tertinggi terjadi pada dua kelompok pertama yang ibunya mengalami "morning sickness". Dan skor makin menanjak seiring makin akutnya mual yang diderita.
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.
