Ingin Bahagia di Hari Tua? Ini Kuncinya!

VIVAnews - Siapa bilang menjadi tua itu sesuatu hal yang menakutkan. Justru, semakin tua seseorang akan semakin bahagia. Hal itu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas California, Amerika Serikat.

Banyak orang beranggapan kalau menjadi tua itu akan semakin banyak masalah. Post power syndrome, kondisi kesehatan yang menurun dan merasa disisihkan, ternyata bisa berubah menjadi kebahagiaan bahkan bisa dikatakan merupakan "periode emas".

Para peneliti menemukan bahwa seseorang yang sudah tua merasa lebih bahagia karena telah berhadapan dengan berbagai situasi. Dari situasi tersebut, mereka belajar bagaimana memposisikan diri dan mengatasinya.

Penelitian ini melibatkan orang-orang yang berusia 60 tahun hingga pertengahan 90an tahun. Oleh para peneliti, perkembangan emosi responden dilihat dari catatan buku harian mereka.

"Pengendalian sikap dan emosi pada orang yang berusia tua sangat baik. Dalam menghadapi masalah mereka juga mampu menyelesaikannya dengan baik," kata salah satu peneliti, Dr Laura Carstensen, profesor psikologi dan Stanford University.

Dengan pengendalian emosi yang baik, perasaan sedih atau stres juga bisa berkurang. Hal itu tentunya juga berefek pada kesehatan fisik karena keadaan psikis seseorang juga mempengaruhi kesehatan fisiknya.

"Penelitian ini menunjukkan kalau sesorang yang berusia lanjut bisa hidup lebih bahagia daripada saat ia berusia muda. Kuncinya tentu adalah pengendalian emosi yang baik," kata Carnsten.

MK Pastikan Tak Ada Deadlock Putuskan Perkara Sengketa Pilpres
Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit.

Ahli Ungkap 7 Tanda Sekarat hingga Sebabkan Kematian, Apa Saja?

Tanda dari kondisi sekarat umumnya bisa terlihat dari perubahan pada tubuh entah wajah, mata atau bahkan pembicaraan yang kadang dirasa aneh oleh keluarga.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024