Coretan Bantu Tingkatkan Daya Ingat

VIVAnews - Saat sedang rapat selama berjam-jam, atau menelepon dalam waktu lama, banyak orang sambil mencoret-coret kertas. Aktivitas ini memang terlihat tidak penting dan hanya dilakukan untuk membunuh rasa bosan, tetapi ternyata mencoret-coret kertas ini memiliki manfaat.

Menurut peneliti dari fakultas psikologi, University of Plymouth, Inggris, mencoret-coret kertas ini membantu kita mengingat hal yang sedang kita dengarkan. Hal tersebut disimpulkan setelah para peneliti melakukan percobaan yang melibatkan 40 relawan.

Semua relawan diperdengarkan voice mail telepon dengan nada membosankan selam 2,5 menit. Kemudian, dua puluh relawan diminta untuk mengarsir sebuah gambar yang sudah disediakan tanpa harus memperhatikan kerapihannya. Sedangkan, dua puluh relawan lainnya hanya mendengarkan voice mail saja.

Setelah itu, mereka menjalani tes memori. Para relawanjuga tidak diberitahu bahwa percobaan tersebut untuk mengetahui kemampuan mengingat mereka. Dari hasil pemeriksaan memori, relawan yang mengarsir ternyata lebih mengingat banyak pesan dari voice mail dibandingkan dengan relawan yang tidak mengarsir.
 
Relawan yang mengarsir, rata-rata bisa menyebutkan 7,5 nama dari voice mail, sedangkan yang tidak mengarsir hanya 5,8 nama. Menurut peneliti, hal itu terjadi karena mengarsir atau mencoret-coret membuat orang tidak melamun. Melamun ini memang sering dilakukan saat seseorang sedang merasakan bosan.

Melamun membuat seseorang tidak berkonsentrasi untuk mendengarkan hal-hal yang ada disekitarnya. Sehingga, informasi yang diingat hanya sedikit atau bahkan tidak diingat sama sekali. Jadi, mulai sekarang selalu sediakan kertas dan alat tulis jika sewaktu-waktu Anda terjebak dalam rapat yang membosankan. Tentunya, agar membantu Anda mengingat pesan dalam rapat.

Bantah Selingkuh, Rizky Nazar Tantang Netizen Buktikan Video Ciuman dengan Salshabilla Adriani
Warga Kabupaten Tulang Bawang, Lampung meninggal akibat terkena penyakit DBD

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Lampung telah menimbulkan korban jiwa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024