VIVAnews - Hal itu bermula saat ia mengetahui bahwa anaknya, Gwendolyne, tidak merespon suara di sekitarnya. Serangkaian tes dilakukan untuk memperoleh hasil yang sebenarnya. Terbukti, Gwen—sapaan akrabnya—mengalami gangguan pendengaran yang cukup berat.
Hasil pemeriksaan yang mengejutkan, tentu membuat SanSan dan John—suaminya—merasa keheranan. Bagaimana mungkin Gwen bisa menderita gangguan pendengaran, padahal tidak satu pun keluarga besar mereka yang pernah mengalaminya.
Bermacam pertanyaan pun muncul di benak dan pikiran SanSan dan John. Hingga akhirnya, jawaban dari seluruh pertanyaan itu mereka dapatkan. Gangguan pendengaran Gwen disebabkan oleh virus CMV (cytomegalovirus) yang dulunya—tanpa sadar—pernah menjangkiti SanSan.
Meski terkadang merasa sedih dan sesak jika melihat putri semata wayangnya memiliki kekurangan, namun SanSan dan John tidak pernah putus asa untuk terus mencari cara menyembuhkan Gwen. Dan, usaha itu akhirnya membuahkan hasil. Cochlear implant adalah jawabannya.
Gwen memang bukan anak pertama yang mencoba teknologi baru yang satu ini. Cukup banyak juga anak-anak yang sudah mencobanya, dan hasil yang didapat, sukses. Mereka mampu mendengar kembali layaknya mereka yang memiliki pendengaran normal.
Tahapan demi tahapan harus dilalui keluarga kecil ini. Bahkan tidak jarang, SanSan merasa seolah tidak sanggup untuk melewati semua ini. Namun, di saat ia mengalami hal itu, selalu saja ada sesuatu yang membuatnya bangkit kembali.
Sungguh, perjuangan ekstrakeras, pengorbanan, dukungan, dan doa tidak henti-hentinya mengalir. Hingga akhirnya, cerita bahagia di akhir penantian itu terbayar juga.
Dengan penuh rasa cinta dan kepedulian terhadap sesama, SanSan menuangkan kisah nyatanya ini dalam sebuah buku bertajuk I Can (not) Hear yang diterbitkan oleh GagasMedia.
Buku yang ia tulis bersama Feby Indirani ini sayang untuk dilewatkan. Perjuangan seorang ibu yang begitu besar begitu kental dalam buku setebal 354 halaman ini. Kisahnya begitu menyentuh hati siapa pun yang membacanya. Mengingatkan kita akan satu hal, bahwa keajaiban tidak serta-merta akan hadir setiap saat. Jika hal itu tak kunjung datang kepada kita, maka tugas kitalah untuk mencari sendiri dan memperjuangkannya.
Judul : I Can (not) Hear
Penulis : Feby Indirani & San c. Wirakusuma
Harga : Rp 43.500
Baca Juga :
Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Behind The Scene Private Bodyguard Episode 2: Sandrinna Michelle dan Zenia Zein Jadi Cheerleader
IntipSeleb
37 menit lalu
Private Bodyguard adalah drama serial original dari Viu. Pada episode kedua, Sandrinna Michelle dan Zenia Zein akan melakoni adegan saat menjadi cheerleader di sekolah.
Meski Sang Ayah Berprofesi Sebagai Tukang Becak, Putri DA Kini Menjadi Pedangdut Terkenal
JagoDangdut
37 menit lalu
penyanyi dangdut Putri DA memiliki perjalanan hidup yang penuh perjuangan dan inspiratif. Dulu ayahnya pernah melakoni pekerjaan sebagai tukang becak.
Selengkapnya
Isu Terkini